Tadi di sekolah jam istirahat aku ma anak-anak kelas aku berencana sepulang sekolah akan pergi kesebuah tempat yang enak dan sejuk, tapi di perjalanan Riko engga bias ikut, bukan Cuma itu Budi dan Habil hilang ketika di perjalanan kita berpisah. Nah jadi aku Cuma bertiga yaitu Aku, Rahman, dan Faisal. Di perjalanan aku inget ma pacar aku, tadinya sih aku mau ngajak dia, tapi temen-temen ku bilang “Ga usah di ajak aja,,, ngapain juga nagajak dia, bukanya kamu suka sakit hati ma dia??” aku engga nyangka temen ku Rahman bias biloang kaya gitu. Kita ke sana naik motor masing-masing bawa motor, di sana aku senenggggg banget, temen-temen aku bias membuat aku ngelupain kesedihan-kesedihan yang aku alamin dulu. Di sana aku mengambil Foto kita bertiga. Wah pokonya aku seneng banget deh. Coba aja kalou ada Ehga pasti lebih rame, soalnya kalo aku lagi deket dia pasti ketawa-ketawa. Kemudian secara tidak sengaja aku bertemu dengan Deddy lagi bareng ama temenya, aku berpikir kalau dia hanya main-main dan mencari udara segar, tepai ternyata dia masih tetep kaya dulu, aku pikir dia sekarang sudah berubah tapi ternyata dia masih sering minum minuman ber alcohol, dia sempat ngajak aku ma temen-temenya, tapi aku menolak karena tujuan ku bukan itu. Di sana aku merasakan kekecewaan yang begitu besar terhadap Deddy, dan aku engga nyangka dia masih seperti itu.
Setelah itu kami bertiga kembali pulang, awalnya sih perjalanan ini baik-baik aja, karena kami bertiga berpisah teman kami Rahman kecelakaan dia terjatuh dari motornya di tengah-tengah jalan, pertama aku lihan aku engga tau kalou itu teman kami, setelah berjalan lebih dekat ternyata itu benar-benar teman kami, untung saja Rahman engga kenapa-napa dia hanya dapat luka lecet di lututnya
dan ada kerusakan di motornya, setelah itu Rahman meminta antar dia ke bengkel untuk memperbaiki motornya. Di bengkel rahman masih troma dengan kecelakaan itu, aku dan Faisal mencoba membujuk dia sepaya hatinya teneng kembali. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan untuk pulang, tapi teman-teman ku mengajak agar pergi ke rumahku terlebuh dahulu karena mereka ingin melihat hasil Foto-foto kita tadi di Candi.Aku mendapatkan pengalaman yang amat berharga bahwa kita harus selalu ada di dekan teman atau sahabat yang kita citai, jangan biarkan mereka jauh dari kita, karena mereka membutuhkan kita begitu pula kita membutuhkan mereka, hal yang tidak munggkin bias saja terjadi secara tiba-tiba.
0 komentar:
Posting Komentar