Rabu, 28 Januari 2009

Sekali cinta tetaplah cinta

Maff kan aku yang telah melukaimu.
Dulu aku memang kejam, mencoba umtuk membuatmu terluka dan mulai melupakan aku. namun semua itu sia-sia. Di saat aku terluka kau selalu ada di sampingku mengobati semua luka ku, di saat ku bersedih kau hapus semua kesedihanku, dan aku mulai sesali semua itu membuat hal yang sangat konyol untuk membuatmu berhenti mencintaiKU. namun Q sadar kau benar-benar memberikan cinta yang tulus meski aku tak membalasnya. namun kau bertahan tuk mencintaiku meski air mata terus mengalir di matamu. perlahan Q makin tertekan, dan ku sadar bahwaku mulai mencintainya. Q coba tuk diam dan tak berkata yang sebenarnya, Tapi hatiku takbisa berbohong. Q mulai tuk membalas semua yang telah ku berikan padanya, hati ini memang tak bisa berdusta, Kini Q benar-benar mencintainya. Sungguh Q tak ingin melukainya kembali. KU MOHON PADAMU JANGAN TINGGALKAN AKU. hanya kata itu yang bisa ku ucap karena Q benar-benar tak mau kehilangan dia.
Sekarang aku mengerti Bahwa sekali cinta tetaplah cinta.
Rabu, 21 Januari 2009

Kau Sahabat dan Kekasih


Sesuatu yang haRus aku Lantunkan
Untukmu yang aku kagumi...

Indahnya bintang diLangit,,
MeRdunya suaRa buRung nuRi,,
Luasnya Laut yang biRu,,
Tak dapat Melukiskan
Kata manisku untukmu..

Sahabat...
Walau semua bisu
Hatiku tetap beRkata
Bahwa...
"Aku Sayang Kamu.."
S'Lamanya kau kan tetap
Dihatiku untuk menjadi
"Sahabat dan Kekasihku.."

Senin, 05 Januari 2009

saat ini.. cinta ini..

mungkin usia ku masih kecil, tapi aku rasakan indah dan perihnya jatuh cinta. saat ini ku merasakan perasaan ini sendiri. bagi ku dirinya adalah segalanya.

setiap ke dua kaki ku  melangkah dan ku tapakkan ke bumu ini setiap ku menghirup nafas dan menghembuskanya kembali itu semua untuk 1 tujuan yaitu untuk selalu menemanimu dan selalu berada di sampingmu samapi ke dua kaki ku tak dapat melangkah kembali dan sampai nafas yang ku hirup tak terhembus kembali....

waktu terus berputar dan hari-hari silih berganti, dan mulai ku tulis semua kehidupan di kertas, tinta hitam yang keluar dari dalam pena mengiramakan dengan semua yang ku rasa, dengan perasaan ku yang waswas takut akan semua ini benar-benar berakhir dan lenyap. dan kau mulai mengganti sebuah nama di hati mu yang dulu tertulis satu nama ku. di sana ku pasti mulai terluka, merasakan perihnya kehilangan dirimu di sampingku. pasti kertas yang berisi cinta kita itu mulai terbakar dengan kesepian dan kesendirian. dan aku takakan membuka halaman baru untuk menulis kisah cinta dari awal. tapi ku akan tetap menulis kisah cintaku di kertas yang tertuang dalam hatimu meski semua itu telah rapuh.

Ingat Waktu Coy