kisah ku.....by hafidz

Nama saya Hafidz, saya asli dari tanah sunda. Aku ingin belajar mandiri tidak tergantung oleh orang lain, memang sebagian dari biaya saya hidup masih dari usaha jerih payah orang tua, mulai dari makan dan sekolah serta kebutuhan lainya seperti pakean. Mulai dari sekarang aku harus berusaha untuk mandiri, usaha apaun yang penting halal, itu yang aku cari. aku sadar umur ku masih 14 taun, masa kekanak-kanakan tentu saja masih ada, Tapi apakah ada salahnya? yang aku ingin tidak merepotkan orang yang ada di sekitarku.

Pergaulan jaman sekarang bagaikan setan yang merayu-rayuku untuk terjerumus kedalam jurang yang sangat dalam. Hampir dari setengah teman-teman ku terjerumus dalam hal yang negatif, tapi ku harus bisa menang dari godaan-godaan itu. ku ingin masa depan ku cerah, jalan luas terbentang luas. Semua itu perlu perjuangan, bagiku kapan lagi kita harus mulai semua ini kalau bukan dari sekarang.

Aku pernah janan-jalan ke sebuah stasiun kereta api dan di sana aku menemukan anak-anak seumuranku diam di pinggiran rel. Hati ku tergetar ketika melihat mereka, aku bertanya apakah mereka tidak mempunyai tempat tinggal seperti aku?. Disamping itu aku berpikir betapa beruntungnya diriku. mungkin anak-anak pinggiran rel itu ada karena orangtua dari anak-anak itu masa lalunya sangat suram dan masadepannya tidak jelas, sehingga menimbulkan dampak pada keturunanya sendiri. Dan itu yang ku tidak inginkan di masadepan nanti buat keturunan keluarga ku.